Situs lelang Virgins Wanted.
Situs lelang Virgins Wanted. (sumber: Virginswanted)
Setelah digarap lebih dari tiga tahun, film dokumenter ini rencananya akan dirilis tahun depan

Sutradara film dokumenter Virgins Wanted, Justin Sisley, mengharapkan penonton akan menjadi saksi perubahan kehidupan dua anak muda, Alex Stepanov, mahasiswa Australia berusia 21 tahun dan Catarina Migliorini, mahasiswi Brasil berusia 20 tahun sebelum dan sesudah tak perawan.

Keperawanan Migliorini terjual senilai Rp7,4 miliar dalam sebuah lelang online yang ditutup pada Rabu (24/10) waktu setempat. Proses pelelangan ini adalah bagian pembuatan film Virgins Wanted. Berbeda dengan Migliorini, keperjakaan Stepanov hanya terjual dengan nilai Rp28,8 juta.

"Orang-orang selalu bertanya bagaimana mereka akan berubah setelah berhubungan seks," katanya kepada kantor berita Australia, AAP, hari ini. 'Tetapi, ini bukan soal itu [seks]," imbuhnya.

Sisley mengungkapkan film dokumenter ini adalah soal perubahan sebelum dan sesudah mereka [Migliorini dan Stepanov] mendapat perhatian karena 'bermain' dalam Virgins Wanted. Dan, bagaimana mereka hidup keduanya akan berubah setelah mendapatkan uang hasil pelelangan.

"Saya ingin melihat bagaimana mereka akan menggunakan uang sebanyak itu, dan berapa lama uang itu akan habis." ujarnya sambil menambahkan Stepanov agak kecewa karena nilai jualnya  jauh lebih kecil ketimbang Migliorini.

Perbedaan nilai jual sebuah keperawanan antara lelaki dan perempuan, katanya, sangat menarik jika dilihat dari sudut pandang sosiologi. Namun ia tidak mengungkapkan lebih lanjut.

"Hal ini sudah kami duga sebelumnya. Kami tidak pernah berpikir ia [Stepanov] akan mencapai nilai jual yang hampir sama dengan Migliorini," katanya.

Sutradara film yang berusia 30 tahun ini mengaku mendapat ribuan surat elektronik yang mengkritik lelang keperawanan, kebanyakan dari mereka yang telah berkeluarga.

"Saya tidak setuju dengan pendapat mereka yang menganggap film ini menghadirkan seks sebagai sebuah komoditas. Tetapi saya akan membiarkannya. Saya akan memperlihatkannya lewat Virgins Wanted," ungkapnya. "Para pemain juga membuat keputusan mereka sendiri,"katanya lagi.

Setelah pelelangan itu, Magliorini mengatakan dirinya belum mengetahui kapan akan berhubungan seks dengan pemenang keperawanannya. "Saya akan berbicara dulu dengan dia," katanya.

Sisley dan tiga orang lainnya telah mengerjakan proyek Virgins Wanted selama 3,5 tahun. Ia berhadap film soal keperawanan ini bisa dirilis tahun depan, dalam bentuk sebuah film atau serial televisi.